Pelatihan pembuatan dan penggunaan media penyuluhan berbasis
tekhnologi informasi melibatkan 40 orang peserta dari unsur penyuluh PNS dan
THL. Para pelatih adalah dari unsur KJF BKPP yang telah mengikuti pelatihan
sebelumnya di Balai besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang.
Materi pelatihan yang disampaikan cukup penting untuk
peningkatan kinerja penyuluhan. Misalnya pemilihan metode penyuluhan sesuai
dengan tingkat adopsi sasaran (petani), berdasarkan kemampuan daya serap petani
dalam menerima dan menerapkan tekhnologi pertanian. Para penyuluh sebenarnya telah mengetahui
keadaan petani di wilayah binaan masing-masing, namun dengan pelatihan ini,
perhatian para penyuluh akan lebih fokus
dan serius untuk menyesuaikan metode penyuluhan dengan keadaan real
mereka.
Demikian pula pembuatan dan penggunaan media penyuluhan,
harus sesuai dengan keadaan dan tingkat adopsi sasaran. Penyusunan Programa
Desa dan RKTP telah mencantumkan keadaan petani sasaran penyuluhan di desa
wilayah binaan masing-masing. Oleh karenanya, pemilihan metode dan media penyuluhan
yang tepat bagi petani harus disesuaikan dengan keadaan sasaran yang tercantum dalam Programa Desa dan RKTP. Hal ini sangat penting bagi kesuksesan program penyuluhan
pertanian di desa.
Dengan pelatihan ini diharapkan program penyuluhan di
wilayah binaan masing-masing akan lebih mengena dan benar-benar diadopsi oleh
petani. Adopsi tekhnologi pertanian akan menentukan kemajuan sektor pertanian
dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani serta keluarganya.
Foto bersama peserta pelatihan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar