Minggu, 30 September 2012

KANDANG UNTUK TERNAK KAMBING




Kandang mutlak diperlukan dalam usaha peternakan kambing yang dilakukan secara intensif maupun semi intensif. Kandang dan perlengkapannya termasuk tempat pakan, tempat minum, harus sudah disediakan sebelum pengadaan ternak dilakukan.

Fungsi kandang adalah sebagai berikut :
1.  Untuk melindungi ternak dari pemangsa  (mis: binatang buas) dan kondisi lingkungan yang ekstrim (mis: suhu terlalu panas/dingin, angin kencang, dll).
2. Mencegah ternak kambing agar tidak merusak tanaman, mengingat kambing suka memakan tanaman yang masih muda.
3.    Tempat untuk makan, minum dan istirahat kambing.
4.    Tempat untuk kawin dan beranak.
5.    Tempat untuk merawat ternak yang sakit.
6.    Untuk memudahkan pengontrolan ternak kambing.



Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang kambing :
Ø  Dibuat dari bahan yang cukup kuat dengan nilai ekonomi yang tinggi.
Ø  Dinding kandang memiliki ventilasi yang cukup baik.
Ø  Ukuran kandang disesuaikan dengan kebutuhan.
Ø  Mudah dalam pembersihan dan perawatan kandang.
Ø  Penempatan Kandang.
  • Tempatkan kandang pada tempat yang kering atau tidak tergenang air.
  • Jarak kandang agak jauh dari rumah dan sumur , ± 10 meter.
  • Cukup mendapat sinar matahari dan terlindung dari angin kencang.


Ø  Tipe kandang :
1.    Kandang Panggung
Kandang seperti rumah panggung, dengan lantai kandang berjarak minimah 50 cm dari tanah. Lantai kandang terbuat dari papan kayu atau bamboo dengan jarak 2 – 3 cm.
Kelemahan kandang panggung, biaya relative mahal dan ada resiko kecelakaan/ternak terperosok. Sedangkan kelebihannya, kandang relatif bersih, kering, perkembangan penyakit, parasit dan jamur dapat ditekan.
2.    Kandang dg lantai tanah/semen.
Kelemahannya, kebersihan kandang kurang terjamin, penyakit sulit dikontrol.
Kelebihannya, biaya lebih murah, cara pembuatan lebih sederhana dan resiko kecelakaan relative kecil.
3.    Kombinasi kandang panggung dan lantai tanah.
Sebagian kandang bertipe panggung dan sebagian belantai tanah. Biasanya digunakan untuk ternak kambing dengan tujuan untuk pembibitan.

Ø  Atap kandang.
Atap kandang dapat dibuat dari dau kelapa. welit, rumbia, genteng, asbes dan seng. Sebaiknya atap menggunakan genteng, sehingga pada siang hari tidak terlalu panas dan malam hari tidak terlalu dingin. Bila memakai atap seng, ternak mudah stress, karena siang hari terlalu panas, malam terlalu dingin. Atap kandang dibuat miring 45º, sehingga bila hujan segera jatuh ke tanah.
Model atap kandang ada 4 yaitu
Atap  gable
1.    Shade                                                                  2. Gable 
Atab shade






1.    Semi monitor                                                       4. Monitor

Atap monitor
Atap semi monitor






Ø  Kolong kandang
Pada kolong kandang dibuat lubang sedalam 10 – 15 cm untukmenampung kotoran. Bisa juga kolong kandang dibuat miring dan disemen. Agar kotoran mudah digelontor. Air gelontoran dan kotoran langsung masuk saluran pembuangan untuk diolah menjadi pupuk organik.

Jenis kandang
2.   Kandang  Koloni/kelompok, ukuran kandang relatif luas, tidak ada sekat antar ternak. Luas kandang disesuaikan dengan umur dan jumlah kambing yang dipelihara.
v  Umur 3 – 7 bulan, luas kandang rata-rata 0,5 m² / ekor
v  Umur 7 – 12 bulan, luas kandang rata-rata 0,75 m² / ekor
v  Umur >12 bulan, luas kandang rata-rata 1 – 1,5 m² / ekor
3.   Kandang  Individu/baterai, kandang yang disekat-sekat , cukup untuk 1 ekor saja, gerak kambing dibatasi, sehingga perkembangan ternak lebih cepat.
4.    Kandang beranak dan menyusui. Kandang untuk induk yang baru melahirkan dan menyusui anaknya. Penting dipisahkan dari ternak yang lain untuk menghidari anak terinjak oleh ternak lain.

Ukuran kandang.
Ø  Kandang pejantan, selain sebagai hunian, juga berfungsi sebagai tempat kawin, dengan luas kandang 2,5 – 3 m² / ekor.
Ø  Kandang induk, dengan luas 1,5 m² / ekor, bila ada anak ditambah 0,04 m² ekor (0,2x 0,2)m.
Ø  Kandang pembesaran.
·         Lepas sapih sampai dengan 6 – 7 bulan, luas kandang 1 – 2 m² / ekor
·         Penggemukan, untuk kandang koloni 1,5 m² /ekor, individu ukuran (60 – 70) cm x       (1-1,2)m.

Sarana dan prasarana kandang.
Perlengkapan kandang berupa tempat pakan, minum dan kotak garam. Perlu juga disediakan alat-alat kebersihan, seperti sapu, sikat, sabit, alat pengangkut. Yang perlu diperhatikan, sebelum ternak dating sebaiknya kandang disucihamakan dengan desinfektan untuk mencegah timbulnya hama / penyakit dari kandang ke ternak.



4 komentar:

  1. terimakasih infonya pak,...sangat membantu saya untuk memulai usaha penggemukan kambing...

    heri, lampung

    BalasHapus
  2. terimakasih atas info yang dishare sgt membantu saya , semoga Bpak selalu dilimpahkan Rezeki karena tidak pelit ilmu.

    BalasHapus
  3. matur suwun infonya. ...., sangat bermanfaat buat saya.













    BalasHapus