Minggu, 18 Februari 2018

HAMA LALAT BIBIT

Hydrellia philippina Ferino
Diptera: Ephyridae

Lalat bibit (Gambar 35) menyerang tanaman padi yang baru ditanam pindah pada sawah yang selalu tergenang. Stadia hama yang merusak tanaman padi adalah larvanya (Gambar 36). Larva lalat bibit berwarna kuning kehijau-hijauan yang tembus cahaya, berada di bagian tengah daun yang masih menggulung. Larva bergerak di kebagian tengah tanaman merusak jaringan bagian dalam sampai titik tumbuh daun.
Gejala kerusakan adalah bercak-bercak kuning yang dapat dilihat di sepanjang tepi daun yang baru muncul dan daun yang terserang mengalami perubahan bentuk (Gambar 38). Telur diletakkan pada permukaan atas daun, berwarna keputih-putihan dan berbentuk lonjong seperti pisang (Gambar 37). Siklus hidupnya 4 minggu.
Tanaman yang terserang anakannya menjadi berkurang dan serangan berat dapat memperlambat fase pematangan 7-10 hari. Tanaman pada dasarnya dapat mengkompenseasi  asalkan tidak ada serangan hama lainnya atau tekanan lingkungan yang mempengaruhi.
Cara pengendalian
  1. Keringkan sawah
  2. Pengendalian lalat bibit yang tepat adalah pencegahan karena ketika gejala kerusakan terlihat di lapang, lalat bibit sudah tidak ada di pertanaman
  3. Penggunaan insektisida (bila diperlukan) adalah yang berbahan aktif : - bensultap, BPMC, atau - karbofuran.
gambar lalat bibit
gambar Larva lalat bibit.
Lalat bibit. Larva lalat bibit.
gambar telur lalat bibit
Gambar gejala serangan lalat bibit
Telur lalat bibit
berbentuk lonjong seperti pisang.
Gejala serangan larva lalat bibit
mengakibatkan daun berubah bentuk dan
terlihat ada bercak-bercak kuning
di sepanjang tepian daun.
Terakhir Diperbaharui pada Selasa, 11 Desember 2012

 http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=781&Itemid=315