Jika dosisnya
kurang dari anjuran, kemungkinan OPT tidak akan mati. Hanya mabuk sesaat,
kemudian pulih lagi. Dampaknya OPT justru akan ”membalas” dengan terjadinya
resistensi dan resurjensi. Jadi, solusinya hanya satu. Aplikasi pestisida harus
sesuai anjuran.
Cara termudah
menggunakan pestisida sesuai anjuran adalah dengan membaca petunjuk yang terdapat pada label kemasan. Ini harus selalu ditekankan pada petani, karena
petani hanya menggunakan pestisida sesuai kebiasaan setempat dan terkadang
disama ratakan antar pestisida.
Permasalahannya, dosis yang tercantum di kemasan biasanya
dalam satuan ml/l. Padahal kebiasaan petani menggunakan satuan ”berapa tutup
tiap tank?”. Perbedaan satuan ini membuat bingung dan akhirnya cenderung untuk
mengabaikan anjuran.
Karena itu saya akan coba bahas cara sederhana menghitung dosisnya pestisida dengan satuan ”tutup/tank”. Satuan tidak standar sebenarnya, tapi satuan inilah yang mudah difahami :)
Karena itu saya akan coba bahas cara sederhana menghitung dosisnya pestisida dengan satuan ”tutup/tank”. Satuan tidak standar sebenarnya, tapi satuan inilah yang mudah difahami :)
Contoh kasus:
Sebuah pestisida
Abrakadabra memiliki dosis anjuran untuk hama penggerek batang 0,75 – 1,5 ml/l.
Cara aplikasi dan volume semprotnya adalah penyemprotan volume tinggi dengan
volume semprot 400-500 l air/ha.
Biasanya
ditampilkan dalam bentuk tabel:
PETUNJUK PENGGUNAAN
Tanaman dan jasad sasaran
|
Konsentrasi formulasi
|
Cara Aplikasi & volume semprot
|
Waktu dan interval aplikasi
|
Padi
-Penggerek
batang
|
0,75 – 1,5 ml/l
|
penyemprotan volume tinggi dengan volume semprot 400-500 l
air/ha.
|
Saat terjadi serangan….dst
|
Asumsi:
- Konsentrasi formulasi 1,5 ml/l.
- Volume semprot 500 l/ha.
- Volume tangki rata-rata: 14 l
- Tutup pestisida ukuran sedang dengan diameter 3 cm dan tinggi 1,5 cm, perkiraan volumenya adalah 10 ml. (ini yang ditulis oleh pabriknya lo ya, jgn dihitung dengan rumus. Karena ketebalan tutup berbeda. Tapi perkiraan ini bisa dijadikan panduan)
Sebetulnya untuk menentukan dosis tutup/tank sangat mudah. Caranya adalah konsentrasi formulasi x jumlah liter.
Untuk kasus diatas (tank 14 liter) berarti 1,5 x 14 = 21 ml. Setara dengan 2 (dua) tutup/tank.
Sebenarnya sangat mudah. Namun terkadang muncul pertanyaan apa fungsi volume semprot? Ini digunakan untuk menghitung kebutuhan setiap hektar. Bisa juga kebutuhan per tanki dihitung dari sini.
Untuk kasus diatas (tank 14 liter) berarti 1,5 x 14 = 21 ml. Setara dengan 2 (dua) tutup/tank.
Sebenarnya sangat mudah. Namun terkadang muncul pertanyaan apa fungsi volume semprot? Ini digunakan untuk menghitung kebutuhan setiap hektar. Bisa juga kebutuhan per tanki dihitung dari sini.
Satu ha lahan
membutuhkan : 1,5 x 500
= 750 ml pestisida
Satu ha lahan
membutuhkan : 500/14 = 35,7 dibulatkan 36 tanki air.
Untuk setiap satu
tanki air, membutuhkan : 750/36 = 20 ml pestisida.
Maka setiap tanki
membutuhkan : 20/10 = 2 tutup/tanki
Mudah kan?
Sebagai
panduan kita. Rata-rata tutup kecil volumenya 3 ml. Untuk tutup sedang
volumenya adalah 10 ml.
Dari pengalaman, rata-rata kebutuhan insektisida untuk padi dengan dosis 1-2 ml/l menggunakan tank ukuran 14 liter adalah:
Dari pengalaman, rata-rata kebutuhan insektisida untuk padi dengan dosis 1-2 ml/l menggunakan tank ukuran 14 liter adalah:
- Tutup kecil (3-5 ml) : 4-6 tutup/tank
- Tutup sedang (10ml) : 2-3 tutup/tank
Semoga
bermanfaat.
Bot Pranadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar