Pemandangan tidak biasa terlihat di Kelompok Tani Rukun
Santoso II Desa Tiudan Kecamatan Gondang. Selasa pagi 29 Mei 2012, 43 orang
petani yang biasanya sudah sibuk beraktifitas di lahan, berkumpul di dekat
lahan sawah. Mereka bersiap-siap melaksanakan gerakan pengendalian tikus secara
bersama-sama.
Petani Desa Tiudan |
Gerakan pengendalian tikus ini, menindaklanjuti hasil
pengamatan Kelompok Tani tentang adanya serangan hama tikus pada lahan seluas
53 Hektar. Hama tikus menyerang tanaman padi yang berumur 0-14 Hari Setelah
Tanam (HST). Serangan ini berupa gigitan pada batang bawah padi, baik tanaman
padi di persemaian maupun yang telah pindah tanam.
Lahan sawah Kelompok Tani Rukun Santoso II termasuk daerah
endemis tikus. Tahun 2008, lahan ini pernah mengalami gagal panen atau puso
akibat serangan tikus. Topografi lahan yang berupa terasering mengakibatkan
tanam tidak bisa serempak. Ditambah keberadaan sungai yang mengalir di bagian
bawah lahan dan semak-semak menjadi tempat yang cocok untuk tempat tinggal
tikus. Itulah sebabnya pengendalian tikus harus dilaksanakan secara rutin.
Penjelasan oleh PPL Desa Tiudan |
Dipandu oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan Gondang, Purwati
dan Puji Astuti serta Petugas Hama Penyakit (PHP) Kecamatan Gondang Akhnan,
petani antusias mengikuti semua kegiatan. Pada kesempatan ini, Dinas Petanian
Tulungagung memberikan bantuan berupa umpan jadi jenis Petrokum dan fumigant jenis
Alporstan kepada kelompok. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan tentang tikus
dan cara penggunaan Petrokum dan Alporstan. Dalam penjelasannya Penyuluh
Pertanian menekankan pentingnya pengendalian tikus secara bersama-sama. Ada
tiga kunci pokok pengendalian hama tikus, yaitu pengendalian sejak dini,
bersama-sama dan terus menerus. Jika petani kompak, hama tikus pasti bisa
dikendalikan. Kegiatan pengendalian ini ditutup dengan pemasangan umpan secara
bersama-sama oleh semua petani yang hadir.
Chayo...chayo...
BalasHapusDo the best for getting the best
Hama tikus memang perlu diwaspadai, mengingat dapat menyebabkan gagal panen. Kekompakan anggota kelompok tani terbukti sangat menentukan dalam keberhasilan pengendalian hama tikus.
BalasHapusTikus kompak menyerang...Petanipun harus kompak mengendalikan..Jangan sampai kita dikalahkan oleh Rattus ya!!
BalasHapusGerakan pengendalian secara serempak dan berkelanjutan berkelanjutan sangat menentukan dalam keberhasilan petani mengendalikan hama tikus.
BalasHapussemangat!!! pantang mundur, semoga berhasil
BalasHapus