Kamis, 31 Mei 2012

TIKUS MENYERANG, PETANI TIUDAN KOMPAK MENGENDALIKAN

Pemandangan tidak biasa terlihat di Kelompok Tani Rukun Santoso II Desa Tiudan Kecamatan Gondang. Selasa pagi 29 Mei 2012, 43 orang petani yang biasanya sudah sibuk beraktifitas di lahan, berkumpul di dekat lahan sawah. Mereka bersiap-siap melaksanakan gerakan pengendalian tikus secara bersama-sama.
Petani Desa Tiudan
Gerakan pengendalian tikus ini, menindaklanjuti hasil pengamatan Kelompok Tani tentang adanya serangan hama tikus pada lahan seluas 53 Hektar. Hama tikus menyerang tanaman padi yang berumur 0-14 Hari Setelah Tanam (HST). Serangan ini berupa gigitan pada batang bawah padi, baik tanaman padi di persemaian maupun yang telah pindah tanam.

Lahan sawah Kelompok Tani Rukun Santoso II termasuk daerah endemis tikus. Tahun 2008, lahan ini pernah mengalami gagal panen atau puso akibat serangan tikus. Topografi lahan yang berupa terasering mengakibatkan tanam tidak bisa serempak. Ditambah keberadaan sungai yang mengalir di bagian bawah lahan dan semak-semak menjadi tempat yang cocok untuk tempat tinggal tikus. Itulah sebabnya pengendalian tikus harus dilaksanakan secara rutin.
Penjelasan oleh PPL Desa Tiudan
Dipandu oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan Gondang, Purwati dan Puji Astuti serta Petugas Hama Penyakit (PHP) Kecamatan Gondang Akhnan, petani antusias mengikuti semua kegiatan. Pada kesempatan ini, Dinas Petanian Tulungagung memberikan bantuan berupa umpan jadi jenis Petrokum dan fumigant jenis Alporstan kepada kelompok. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan tentang tikus dan cara penggunaan Petrokum dan Alporstan. Dalam penjelasannya Penyuluh Pertanian menekankan pentingnya pengendalian tikus secara bersama-sama. Ada tiga kunci pokok pengendalian hama tikus, yaitu pengendalian sejak dini, bersama-sama dan terus menerus. Jika petani kompak, hama tikus pasti bisa dikendalikan. Kegiatan pengendalian ini ditutup dengan pemasangan umpan secara bersama-sama oleh semua petani yang hadir. 


5 komentar:

  1. Chayo...chayo...
    Do the best for getting the best

    BalasHapus
  2. Hama tikus memang perlu diwaspadai, mengingat dapat menyebabkan gagal panen. Kekompakan anggota kelompok tani terbukti sangat menentukan dalam keberhasilan pengendalian hama tikus.

    BalasHapus
  3. Tikus kompak menyerang...Petanipun harus kompak mengendalikan..Jangan sampai kita dikalahkan oleh Rattus ya!!

    BalasHapus
  4. Gerakan pengendalian secara serempak dan berkelanjutan berkelanjutan sangat menentukan dalam keberhasilan petani mengendalikan hama tikus.

    BalasHapus
  5. semangat!!! pantang mundur, semoga berhasil

    BalasHapus