Senin, 13 Juni 2011 para petugas penyuluh pertanian dari 8 BPP di wilayah Kabupaten Tulungagung mengikuti pelatihan penggunaan pestisida di Balai Desa Kiping, Kecamatan Gondang. Delapan BPP itu diantaranya yaitu BPP Kecamatan; Gondang, Kauman, Pagerwojo, Karangrejo, Sendang, Boyolangu, Pakel, dan Tulungagung.
Event ini bertajuk Kampung Wisata Tekhnologi Gramoxone dan diselenggarkan oleh Syngenta bekerjasama dengan kontak tani, para perangkat desa serta masyarakat Desa Kiping dan sekitarnya.
Persiapan yang tampak oleh pengamatan kami, yaitu publikasi besar-besaran oleh tim syngenta mulai dari pengecatan beberapa tugu dengan logo syngenta dan gramoxone di sekitar areal pesawahan di Desa Kiping. Demikian pula spanduk dan umbul-umbul yang terpasang di hampir seluruh wilayah desa.
Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh pejabat dinas pertanian yang terkait dengan peningkatan produksi pangan, pengamat hama dan penyakit, juga para mantri tani di 8 wilayah kecamatan.
Paket program yang memadukan budaya lokal dan tekhnologi pengelolaan tanaman menggunakan produk syngenta ternyata cukup menarik untuk dicermati.
Budaya lokal yang ditampilkan dalam event ini adalah tari reog oleh siswa siswi SD. Juga kendaraan delman yang mengangkut para peserta menuju areal sawah menyaksikan cara penggunaan produk syngenta untuk budidaya padi.
Banyak informasi yang kami dapatkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah tentang gramoxone, penggunaannya dan beberapa produk syngenta yang lain untuk budidaya padi, juga beberapa prosedur penggunaan pestisida kimia secara aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar