Rapat Anggota Tahunan Gabungan Kelompok Tani                Desa Notorejo dan Kendal

 

RAT Gapoktan "Mitra Usaha" Desa Notorejo

Bantuan Langsung Masyarakat PUAP (Pengembangan Usaha Agribsnis Perdesaan)yang diluncurkan Departemen Pertanian mulai tahun 2008 hingga kini masih dikelola para pengurus Gapoktan di masing-masing desa. Setiap tahun para pengurus menyampaikan laopran pertanggungjawan pengelolaan dana tersebut kepada para anggota dan pembina teknis baik darikecamatan maupun dari kabupaten.

 

Protokol Kesehatan; Menggunakan masker dan menjaga jarak

Sejak awal tahun 2021  telah ada 6 Gapoktan yang telah menyelenggarakan RAT di wilayah kecamatan Gondang. Mulai dari Desa Kiping, Bendungan, Sidomulyo, Blendis, Dukuh,dan Gondosuli. 

Pada Hari ini, Kamis tanggal 18 Maret 2021 Gapoktan yang menyelenggarakan RAT adalah Desa Notorejo dan Kendal. Tentu saja denga tetap menerapkan protokol kesehatan yakni para undanganyang hadir harus mengenakan masker dan menjaga jarak aman satu sama lain. 

RAT Gapoktan Tirto Kecono Desa Kendal

RAT Gapoktan PUAP Desa Notorejo dan Kendal dilaksankan di Balaidesa dan  dihadiri oleh para pembina teknis baik dari kecamatan baik dari BPP maupun Bapak Camat Gondang dan Kabupaten (Dinas Pertanian). Peserta rapat terdiri dari petani perwakilan anggota Gapoktan, mengingat kondisi  pandemi sehingga kapasitas ruangan menjadi pertimbangan untuk menghadirkan mereka. 

Terselenggaranya RAT menunjukkan bahwa para pengurus benar-benar mengelola dana PUAP dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan di depan publik.Semoga ke depan, dana ini terus dapat bergulir dan  dimanfaatkan oleh para petani untuk pembiayaan usaha tani mereka. 

 Gerdal Hama Tikus di Desa Notorejo

 

Hama tikus telah menyerang tanaman padi di areal lahan sawah kelompok tani Serba Usaha 2 Desa Notorejo.

 Hamparan padi varietas inpari dan ciherang seluas 76 Ha telah terserang seluas 25%  dan jika tidak segera dikendalikan, serangannya akan terus meluas hingga 12 Ha, 

Oleh karena itu para petani dan tim penyuluh kecamatan Gondang beserta POPT (Pengamat Ogranisme Pengganggu Tanaman) wilayah kecamatan Gondang berupaya mengendalikan hama tersebut agar tidak semakin meluas dan mengkhawatirkan. 

Pagi Hari Jum'at tanggal 5 Maret 2021 para petani telah berkumpul siap mendengarkan arahan dan penjelasan dari petugas PPL Desa Notorejo, Bapak Deksiana Reni Tapa, S.ST. Mereka tampak bersemangat untuk menyelamatkan tanaman padi mereka yang kini telah berumur 50 - 58 HST. 

Ibu Koordinator PPL BPP Gondang, Ibu Hj Siti Alfiah juga turut serta mendampingi para petani dan menyampaikan cara penggunaan umpan beracun petrokum untuk mengendalikan tikus sawah.

Adapun saran pengendalian dari Bapak Sutejo pengamat hama di kecamatan Gondang, selain umpan beracun petrokum, juga perlu sanitasi lingkungan atau pembersihan lingkungan sawah dari semak belukar yang bisa dipakai untuk bersembunyi hama tikus serta gropyokan secara rutin. 

Tentunya pengendalian hama tikus dengan pemasangan umpan dan gropyokan tidak hanya dilaksanakan sekali saja  melainkan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

penjelasan teknis penggunaan petrokum

Semoga dengan kegiatan pengendalian ini para petani semakin bersemangat mengelola lahan sawahnya hingga mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Semoga juga hama dan penyakit lain tidak lagi mengganggu pertumbuhan tanaman padi di sawah  petani.

lanjutan penjelasan teknis