Rabu, 17 Agustus 2016

Cara Ubinan Jajar Legowo


Untuk mengetahui tingkat produktivitas tanaman antara lain dapat dilakukan dengan panen ubinan. Ubinan dibuat agar dapat mewakili hasil hamparan. Oleh sebab itu diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pilih pertanaman yang seragam dan dapat mewakili penampilan hamparan, baik dalam segi pertumbuhan, kepadatan tanaman, maupun kondisi terakhir yang ada di lapangan.
2. Tentukan luasan ubinan, minimal dua set jajar legowo yang berdekatan.
Luas ubinan paling sedikit dibuat 10 m2 dengan mengambil ukuran setengah jarak tanam. Jarak tanam dengan pola legowo berbeda dengan sistem tegel. Oleh karena itu ada beberapa alternatif yang dapat digunakan:
Jika menggunakan pola tanam legowo 2:1 (25x12,5x50) cm, maka alternatif plot ubinan sebagai berikut:
  • Alternatif 1. 2 set tanaman legowo sepanjang 10 m = (6 x 0,25 m) x 8 m = 12 m2 atau setara dengan 256 rumpun
  • Alternatif 2. 3 set tanaman legowo sepanjang 5 m = (9 x 0,25 m) x 5 m = 11,25 m2 atau setara dengan 240 rumpun
  • Alternatif 3. 4 set tanaman legowo sepanjang 4 m = (12 x 0,25 m) x 4 m = 12 m2 atau setara dengan 256 rumpun

Jika menggunakan pola tanam legowo 4:1 tipe 1 (25x12,5x50) cm, maka alternatif plot ubinan sebagai berikut:
  • Alternatif 1. 2 set tanaman legowo sepanjang 5 m = (10 x 0,25 m) x 5 m = 12,5 m2 atau setara dengan 320 rumpun
  • Alternatif 2. 3 set tanaman legowo sepanjang 3 m = (15 x 0,25 m) x 3 m = 11,25 m2 atau setara dengan 288 rumpun

Jika menggunakan pola tanam legowo 4:1 tipe 2 (25x12,5x50) cm, maka alternatif plot ubinan sebagai berikut:
  • Alternatif 1. 2 set tanaman legowo sepanjang 5 m = (10 x 0,25 m) x 5 m = 12,5 m2 atau setara dengan  240 rumpun
  • Alternatif 2. 3 set tanaman legowo sepanjang 3 m = (15 x 0,25 m) x 3 m = 11,25 m2 atau setara dengan 216 rumpun

3. Tandai luasan yang akan diubin menggunakan ajir.
4. Laksanakan panen pada luasan ubinan tersebut, rontokkan gabahnya, dan bersihkan dari kotoran.
5. Ulangi pelaksanaan ubinan dengan menggunakan minimal 2 atau lebih ulangan.
6. Timbang gabah dan ukur kadar air saat panen.
Konversikan hasil ubinan per ha berdasarkan ukuran luasan maupun jumlah rumpun, kemudian konversikan kembali hasil gabah yang diperoleh dalam kadar air 14% (gabah kering giling atau GKG).

sumber:  http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-teknologi/content/214-cara-ubinan-jajar-legowo