Sabtu, 27 Oktober 2012

Kunjungan Petani dan PPL Papua

Hari Kamis, 18 Oktober 2012 yang lalu, BPP Gondang kedatangan tamu para PPL dan petani dari Kabupaten Serui, Papua. Sebagaimana informasi yang kami terima, para tamu tersebut akan mengunjungi BPP dan beberapa lokasi desa binaan.  Rencananya mereka akan mengunjungi Desa Gondosuli dan Gondang. Di Desa Gondosuli mereka akan menyaksikan budidaya ikan lele dengan produktivitas  yang cukup tinggi  setiap harinya (14 ton) beserta pengolahan hasil ikan lele menjadi krupuk dan abon. Di Desa Gondang akan ditunjukkan ternak kambing pakan kering hasil pembelajaran FEATI dan program LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) yang sedang aktif menampung gabah produksi petani.
Persiapan menyambut tamu ini  telah dilakukan sejak kami mendapat informasi di Hari Senin, 15 Oktober 2012. Pak Sarwani, koordinator BPP Gondang menyampaikan agar mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut tamu dari Kab. Kepulauan Serui, Papua.
Hari itu juga, PPL yang bertugas di Desa Gondosuli langsung menghubungi kepala desa, kelompok pembudidaya ikan lele, dan kelompok pengolah hasil ikan lele menjadi krupuk dan abon. Setelah semua siap, kami tinggal menunggu kedatangan para tamu pada hari yang telah ditentukan.
Dari BPP, kami menyiapkan tayangan profil BPP Gondang, luas wilayah binaan, jumlah desa se-kecamatan, produk unggulan, jumlah petani,luas lahan pertanian, produktivitas lahan dan lain-lain, termasuk pengenalan blog jika nanti ingin melihat kegiatan BPP Gondang lebih lengkap.
Hari Kamis pagi, mereka benar-benar tiba di kantor BPP Gondang dan dijadwalkan selama 3 jam bertukar informasi dan berdiskusi dengan para PPL, menyaksikan pemanfaatan pekarangan BPP termasuk kandang dan kolam serta sawah yang berada di halaman belakang.
Rombongan sebanyak dua mobil bis mini (eleph), dan dua buah mobil kijang tiba di halaman BPP pada pukul 08.30 WIB. Para penyuluh telah siap dengan tugas masing-masing. Saya bertugas menyiapkan presentasi profil BPP dengan program power point. Mbak Tina, Mbak Pur bertugas menata konsumsi, Mbak Puji dan Mas Hari bertugas mendampingi tamu di kandang kambing, Mas Faris memodifikasi blog agar lebih menarik. Pak Mul di ruang KKA dan Kolam, Pak Agus di sawah, dan seterusnya, semua bersiap menjalankan tugas di posisi masing-masing.
Para tamu diterima di ruang pertemuan BPP. Pak Parni yang mendampingi dari BKPP mengawali pembicaraan tentang maksud dan tujuan kedatangan para tamu. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian profil BPP Gondang oleh Pak Sarwani, dan penyampaian dari wakil rombongan. Wakil rombongan yang menyampaikan sambutan adalah Pak Hasibuan. 


Menarik juga mengetahui gambaran wilayah kabupaten Serui, Papua. Di Kabupaten kepulauan Serui, Papua terdapat  14 kecamatan (distrik) dan dari jumlah tersebut yang telah ada kantor BPPnya baru 4 buah( di 4 distrik). Wah, semoga segera dibangun yang 10 lagi. Amin.
Sarana transportasi masih sangat sulit, bahkan untuk ke lapangan mungkin baru bisa dilakukan tiap 3 bulanan (Hmm...). Produk unggulannya ubi dan sagu sebagai makanan pokok. Produk ikan laut juga sangat banyak dan dipasarkan segar dari hasil tangkapan dari laut. Tanahnya sangat subur. Bahkan tanpa pupuk , tanaman telah dapat menghasilkan produksi yang mencukupi kebutuhan masyarakat. Kendalanya hanya SDM. Warga belum banyak yang memanfaatkan potensi alam yang sangat berlimpah tersebut. Ini adalah cerita dari salah satu peserta rombongan, yang ternyata adalah alumni  Akademi Perikanan Cikaret, Bogor. Beliau kembali ke Serui setelah menyelesaikan pendidikannya di Bogor tahun 2005.
Setelah cukup informasi dari BPP Gondang, maka perjalanan dilanjutkan ke Desa Gondang, melihat lumbung pangan dan kandang kambing dengan pakan kering. Tujuan terakhir untuk kunjungan di wilayah Kecamatan Gondang adalah menyaksikan desa lele di Desa Gondosuli. Kunjungan berakhir pada pukul 13.30 WIB.  Jadwal selanjutnya untuk hari itu adalah di Agro Belimbing, di Desa Bono, Kec. Boyolangu. Semoga kegiatan kunjungannya memberi manfaat yang banyak untuk dicoba di daerah asal mereka. Amiin.

Senin, 08 Oktober 2012

FFD bersama PT Du Pont

Awal bulan Oktober 2012, para penyuluh BPP Gondang bersama petani mengikuti konvoi sepeda motor menuju lokasi Demplot Prevathon 50 SC oleh PT. DuPont. Lokasi tersebut adalah di Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Durenan. Lahan sawah di belakang BPP Kec. Durenan telah dipermak menjadi tempat hajatan. Ratusan spanduk, telah terpasang sejak di jalan masuk hingga tempat terpasangnya tenda besar dan beberapa tenda yang lebih kecil di sekitarnya. Saat konvoi kami datang, para petani telah duduk di bawah tenda besar dengan berseragam kaos merah putih. Hampir semua kursi telah diduduki. Petani yang baru hadir harus mencari tempat yang teduh di sisi barat tenda atau di tenda kecil sekitarnya.


                                                 persiapan peserta konvoi dari Tulungagung

Acara dimulai dengan penjelasan dari Kepala Dinas tentang pentingnya pertanian sebagai penyedia pangan untuk penduduk suatu bangsa. Tak ada satu negara pun yang mempercayakan urusan pangannya kepada negara lain. Dengan kata lain kedaulatan pangan sangat penting bagi suatu negara, demi ketenangan dan kesejahteraan masyarakat. Urusan pangan harus menjadi prioritas pemerintah, dan untuk tugas mulia ini, para petani menjadi praktisi yang berperan di garis depan. Petani diharapkan semakin sukses memproduksi dan menyediakan pangan untuk diri sendiri dan orang lain. Sungguh pekerjaan mulia bukan?



                                                                Gerbang selamat datang

Sambutan selanjutnya adalah dari PT. DuPont yaitu dengan mengumumkan produk baru pestisida pengendali penggerek batang padi dan hama putih palsu; Prevathon 50 SC dosis 2 botol untuk satu hektar tanaman padi. Prevathon 50 SC adalah pestisida ramah lingkungan yang tidak membunuh musuh alami hama.


                                                        petani peserta mengamati demplot


Pestisida ini pernah diaplikasikan di lahan sekitar BPP Gondang awal tahun 2012 yang lalu. Lihat juga http://bppgondang.blogspot.com/2012/01/panen-raya-padi-kerjasama-bpp-gondang.html Mungkin event yang sekarang adalah kelanjutan dari yang dulu. Dengan tambahan informasi dosis anjuran per Hektar.



                                                                    Prevathon 50 SC

Acara ditutup sebelum sesi makan-makan. Selanjutnya semua hadirin membubarkan diri dengan tertib.


para petani peserta FFD

               
pelepasan balon

             


     Sesi tanya jawab dan dengar pendapat petani