Rabu, 21 September 2011

Studi Banding FEATI ke Senduro, Lumajang.

Pembelajaran FEATI tahun 2011 untuk FMA Desa Gondang dan Blendis, Kecamatan Gondang adalah budidaya ternak kambing perah. Sebagaimana program pembelajaran pada tahun-tahun sebelumnya, peserta pembelajaran harus mengikuti studi banding yang berkaitan dengan topik yang dipelajari.
Studi banding pada tahun ini dilaksanakan kemarin, hari Selasa 20 September 2011. Lokasi yang dituju adalah pengusaha ternak kambing perah peranakan ettawa di Kecamatan Senduro Kab. Lumajang, Jawa Timur.
Perjalanan yang cukup jauh dan memerlukan waktu panjang, mengharuskan semua peserta mempersiapkan diri lebih awal. Hal ini mengharuskan pula untuk berangkat lebih awal sehingga dapat mengoptimalkan waktu kunjungan dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
Oleh karena itu, semua peserta siap berangkat pada Hari Senin malam pukul 22.00 WIB. di titik kumpul yang disepakati yaitu di depan balaidesa Gondang. Semua peserta studi banding berjumlah sekitar 60 orang dan terangkut dengan dua buah bus mini.
Perjalanan lancar dan berhenti ketika masuk waktu subuh di Probolinggo. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kami langsung menuju ke kantor BPP Kecamatan Senduro. Masih cukup pagi, yaitu pukul 07.30 WIB Hari Selasa.
Rombongan disambut oleh koordinator penyuluh BPP Senduro, Bapak Lili. Beliau menceritakan profil wilayah binaan di kecamatan Senduro, potensi produk pertanian dan peternakan, dan lain-lain, hingga cerita tentang ekspor buah pisang dan manggis ke Taiwan dan Cina.

Lokasi Kecamatan Senduro yang kami kunjungi cukup tinggi. Daerah pegunungan yang dominan dengan tanaman perkebunan. Di kanan kiri jalan yang selalu menanjak, tampak pohon pisang di hampir semua pekarangan warga. Hampir tidak ada lahan kosong. Beberapa ada yang ditumpangsarikan dengan kopi.
Perjalanan dilanjutkan hingga sampai di rumah Bapak Sulaiman, ketua kelompok ternak kambing perah di Desa Kayu enak.
Semua peserta mendapat kesempatan mencicipi susu kambing yang sudah siap terhidang di depan pintu masuk rumah Pak Sulaiman. Berbagai macam hasil olahan susu kambing dibagikan ke semua peserta yang hadir. Bahkan susu segar pun juga dibagikan ke peserta. Hingga semua puas minum susu kambing.
Banyak hal disampaikan Pak Sulaiman, mulai dari budidaya ternak kambingnya, pemeliharaan, pengelolaan kandang dan pakan, penampungan hasil, penyimpanan, serta pemasaran susu ke beberapa daerah dan tentu saja cara pengolahan susu hingga dapat dikonsumsi.

Mengenai kelompok ternak, beliau menjelaskan tentang susu kambing para anggota yang ditampung oleh beliau sebagai ketua kelompok ternak, untuk dipasarkan bersama-sama.

Setelah puas minum susu kambing dan mendapat banyak informasi dari Pak Sulaiman, maka rombongan berpamitan dan menuju ke BPP Senduro untuk makan siang.


Peserta meninggalkan BPP Senduro setelah selesai sholat dzuhur. Perjalanan berlanjut menuju arah Kabupaten Malang hingga tiba kembali di Tulungagung.