Jumat, 17 Juni 2011

Survey Lokasi Study Lapang

Program pembelajaran FEATI telah berlangsung sejak 2008 di wilayah Kecamatan Gondang. Selama itu pula semua PPL selalu mengikuti kegiatan studi lapang dan studi banding dengan kelompok lain maupun praktisi di bidang pertanian dan peternakan.

Sesuai dengan proposal yang telah dibuat untuk program pembelajaran FEATI pada tahun 2011 yaitu peternakan kambing perah, maka dua kelompok FMA dari Desa Gondang dan Blendis sepakat mengadakan survey lokasi studi banding dan studi lapang di Blitar. Para penyuluh pendamping mengikuti dan mengantarkan mereka sampai di lokasi. Survey dilaksanakan pada Hari Kamis, 16 Juni 2011 . Pukul 07.00 kami telah berkumpul untuk pergi bersama-sama ke Blitar.

Seperti yang diketahui dari sebuah website, kami menuju peternakan yang bernama Lembah Gogoniti Farm. Lokasi peternakan terletak di Desa Kemirigede Kecamatan Kesamben, Blitar.

Setelah sampai di lokasi peternakan, kami langsung melihat model kandang dan sistem pembuangan kotoran ternak. Juga kambing yang ada di dalamnya. Peternakan yang cukup besar dengan kambing ettawa yang besar-besar dan sehat. Beberapa anak kambing yang lucu dan imut turut menyambut rombongan kami dan berlarian dengan riang.



Pada kesempatan ini kami semua sempat mencicipi susu kambing yang diperah langsung oleh Ibu Puji Astuti, SPt. seorang penyuluh THL yang juga ikut dalam rombongan survey. Susu kambingnya ternyata enak, tidak berbau amis dan pasti bergizi tinggi.

Kami juga membeli produk olahan susu kambing untuk kecantikan yang telah ada di sana. Lulur mandi dan sabun berbahan susu kambing untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Selain itu, sebenarnya ada juga produk olahan susu untuk kesehatan yaitu minuman kesehatan kefir.




Di perjalanan pulang, kami singgah di sebuah tempat makan yang menyediakan makanan khas Blitar, uceng. Tadinya kami bertanya-tanya, apakah gerangan uceng, dan ternyata adalah ikan sungai kecil-kecil yang digoreng kering..ooh..ini yang namanya Uceng...^_^...enak juga.


Selasa, 14 Juni 2011

Pelatihan Penggunaan Pestisida

Senin, 13 Juni 2011 para petugas penyuluh pertanian dari 8 BPP di wilayah Kabupaten Tulungagung mengikuti pelatihan penggunaan pestisida di Balai Desa Kiping, Kecamatan Gondang. Delapan BPP itu diantaranya yaitu BPP Kecamatan; Gondang, Kauman, Pagerwojo, Karangrejo, Sendang, Boyolangu, Pakel, dan Tulungagung.



Event ini bertajuk Kampung Wisata Tekhnologi Gramoxone dan diselenggarkan oleh Syngenta bekerjasama dengan kontak tani, para perangkat desa serta masyarakat Desa Kiping dan sekitarnya.

Persiapan yang tampak oleh pengamatan kami, yaitu publikasi besar-besaran oleh tim syngenta mulai dari pengecatan beberapa tugu dengan logo syngenta dan gramoxone di sekitar areal pesawahan di Desa Kiping. Demikian pula spanduk dan umbul-umbul yang terpasang di hampir seluruh wilayah desa.



Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh pejabat dinas pertanian yang terkait dengan peningkatan produksi pangan, pengamat hama dan penyakit, juga para mantri tani di 8 wilayah kecamatan.

Paket program yang memadukan budaya lokal dan tekhnologi pengelolaan tanaman menggunakan produk syngenta ternyata cukup menarik untuk dicermati.


Budaya lokal yang ditampilkan dalam event ini adalah tari reog oleh siswa siswi SD. Juga kendaraan delman yang mengangkut para peserta menuju areal sawah menyaksikan cara penggunaan produk syngenta untuk budidaya padi.





Banyak informasi yang kami dapatkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah tentang gramoxone, penggunaannya dan beberapa produk syngenta yang lain untuk budidaya padi, juga beberapa prosedur penggunaan pestisida kimia secara aman.


Pameran Produk Unggulan Pertanian

Pada tanggal 7 hingga 11 Juni BPP Gondang mengikuti pameran produk unggulan pertanian di halaman kantor BKPP Tulungagung. Pameran yang diselenggarkan tiap tahun ini selalu meriah dan ditunggu oleh banyak orang.

Pameran ini secara tidak langsung memberikan kesempatan kepada para penyuluh untuk menampilkan kreativitas mereka. Di stand BPP Gondang, tahun ini ada yang sedikit berbeda. Gedung kantor kami yang baru direncanakan untuk menjadi gambar latar (background stand) . Sehingga dengan bantuan foto , edit, dan digital printing oleh tim dekorasi, akhirnya terwujudlah background stand dengan gambar gedung kantor baru. Demikian hingga seolah-olah pameran produk unggulannya di halaman kantor BPP.

Tema umum tahun ini adalah diversifikasi pangan dengan sumberdaya lokal non beras, dan untuk pertama kalinya, dalam rapat perencanaan pameran, BPP Gondang mengikutsertakan para ibu ketua KWT disamping para bapak ketua kelompok tani. Kegiatan ini tentu saja semakin mendekatkan para petani dengan penyuluh pertanian.

Ibu-ibu pun berusaha menampilkan kreativitas mereka dalam membuat makanan olahan dengan bahan sumber daya lokal non beras. Mereka membuat hasil karya dari bahan jagung, ubi jalar, kacang hijau, dan lain-lain.


Produk unggulan petani dari Kecamatan Gondang diantaranya adalah bibit sayur dan beberapa jenis sayur siap masak dari Desa Tawing, anyaman dari Desa Sepatan, alat pertanian dari Desa Kiping, sale pisang dari Desa Dukuh, kripik berbahan singkong dan ubi jalar ungu dari Desa Gondang, klepon ubi jalar dari Desa Notorejo, jamur lingzhie dan tiram putih dari Desa Tiudan, dan masih banyak lagi. Produk yang ditampilkan adalah murni hasil karya para petani.

Acara pembukaan dihadiri oleh bapak wakil bupati beserta unsur muspida dan ibu-ibu PKK Darma Wanita dari semua instansi setingkat kabupaten. Juga para camat dan semua kontak tani sekabupaten Tulungagung.


Kunjungan ke semua stand pameran setelah selesai acara pembukaan di halaman depan kantor BKPP oleh para hadirin di acara pembukaan.










Dari pameran ini pula para penyuluh mampu menjembatani antara konsumen dan produsen di desa. Produk mereka dikenal oleh banyak orang, dan ternyata memang ada bakat terpendam yang jarang muncul. Bisa berjualan. Hehe...


Beberapa instansi lain dari luar wilayah kabupaten juga turut hadir memeriahkan pameran. Berikut di antaranya.