Rabu, 06 April 2011

Studi Banding Ke Lembah Hijau



Pada Hari Rabu tanggal 9 Maret 2011 yang lalu tiga desa yang terprogram FEATI di Kecamatan Gondang mengadakan perjalanan studi banding ke Lembah Hijau Multifarm yang berlokasi di Jawa Tengah. Lokasi tepatnya adalah di Jalan Dr. Rajiman, Solo. Para petani ingin melihat dan mempelajari tentang pertanian organik yang dikembangkan di sana.

Rombongan menggunakan tiga buah bus untuk tiga desa, dan satu buah elp untuk para penyuluh pendamping. Perjalanan dimulai pada malam harinya,dengan harapan dapat sampai di tempat tujuan lebih awal.

Bersyukur, meskipun ada beberapa bagian jalan ambles di jalur Trenggalek menuju Ponorogo namun semua peserta dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat.

Sekitar pukul 07.00 pagi, rombongan sudah sampai di lembah hijau, setelah sebelumnya pada waktu subuh rombongan singgah di sebuah masjid di Karanganyar untuk melaksanakan sholat subuh berjama’ah.

Lembah Hijau Multifarm pukul 07.00 , para pegawai belum mulai bekerja. Lokasi yang terbuka memudahkan para peserta untuk bebas berjalan-jalan berkeliling melihat-lihat kandang sapi perah , kolam ikan patin, kolam renang, restoran dan juga berbagai bibit tanaman buah dan tanaman hias yang terawat dengan baik.



Kandang sapi perah di Lembah Hijau Multifarm ada beberapa jenis. Sapi-sapi itu dikelompokkan berdasarkan umurnya. Ada kandang sapi khusus untuk anak sapi, sapi remaja atau dara, dan sapi induk yang sudah melahirkan. Juga ada kandang sapi khusus untuk sapi yang sakit atau sedang dalam perawatan.

Pengelolaan kandang di sana agak berbeda dengan para petani pada umumnya. Pemberian starbio pada pakan yaitu jerami kering, membuat kotoran sapi tidak dihinggapi lalat karena tidak suka. Sehingga pada kandang sapi dara kotoran itu tidak dibersihkan setiap hari, tapi dibiarkan hingga kotoran tersebut menumpuk di kandang sampai batas leher sapi dara. Selain itu secara ekonomi hal tersebut lebih menguntungkan. Berbeda dengan kandang sapi induk yang setiap hari dibersihkan dan kotorannya diproses untuk biogas dan pupuk organik.

Produk akhir yang dipasarkan oleh lembah hijau dari peternakan adalah pupuk organik dengan bahan utama limbah ternak sapi, starbio untuk fermentasi pakan ternak dan untuk perawatan septitank, serta beberapa agens hayati dari bahan cendawan dan bakteri.

Berbagai bibit tanaman buah dan tanaman hias juga ditawarkan dengan harga terjangkau. Semua ditanam dengan cara organik, tanpa menggunakan bahan kimia. Demikian juga ikan patin yang dibudidayakan dengan pakan dari tanaman air. Pemandu dari Lembah Hijau Multifarm menjelaskan semua yang terlihat oleh peserta hingga berakhir di restoran. Menu ikan patin bakar telah disiapkan di sana dan semua peserta rombongan makan pagi bersama. Setelah semua selesai, sekitar pukul 10.00 rombongan meninggalkan lokasi Lembah Hijau Multifarm.